Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik Karawang

Blog ini dibuat sebagai persembahan saya untuk Paroki Kristus Raja di Karawang.

Friday, March 17, 2017

Kencan dengan Tuhan 18 Maret 2017

Jumat, 26 Juli 2019






Jumat, 29 Maret 2019





Adorasi Sakramen Maha KudusTempat: Aula Santo Agustinus Lt.2 GKR Karawang
Pukul: 19.00 wib





Selasa 19 Januari 2018
Misa Syukur Awal Tahun 2018 PDPKK
Bersama Pastor Markus Suradi, OSC






Sabtu, 18 Maret 2017

Bacaan: Mazmur 32:10  "Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia."

Renungan:
 Suatu ketika ada seorang pemuda naik bus kota. Pada saat kondektur bus meminta ongkos pada para penumpang, pemuda tersebut berusaha menghindar dengan cara menyelinap di antara penumpang lain yang kebetulan saat itu bus penuh dengan penumpang. Ketika kondektur melewati pemuda tersebut, ia merasa lega sambil berkata dalam hati, "Lumayan bisa untuk menambah uang makan nanti." Akan tetapi tidak lama kemudian hatinya merasa tidak tenang. Pada akhirnya ia berjalan menghampiri sang kondektur lalu menyerahkan ongkosnya sambil berkata, "Mas, ini ongkos saya. Tadi belum diminta." Pemuda itu menjadi tenang dan ia turun dengan perasaan lega.
 Pergumulan seperti itu pernah dialami oleh Daud ketika ia berbuat dosa dan belum membereskannya. Dia merasa seperti tertindih beban yang sangat berat. Tulang-tulang yang lesu dan sumsum yang kering menggambarkan ketidakberdayaan dan keletihan jiwanya. Pada akhirnya dia mengakui kesalahannya dan tanpa ragu Daud berkata, "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan yang tidak berjiwa penipu!"
 Mungkin kita bertanya mengapa orang berdosa hidupnya tenang? Sesungguhnya pikiran kita itu tidak benar. Alkitab dengan jelas berkata, "Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia." (Mzm 32:10). Oleh sebab itu, mari kita bereskan setiap dosa kita di hadapan Tuhan. Jangan biarkan ketidaktenangan dan keletihan jiwa yang diakibatkan oleh dosa mendera kita. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, ampunilah dosaku yang selama ini membuat hidupku tidak tenang. Jangan biarkan dosaku ini merampas sukacitaMu. Dosaku adalah ..... Berbelaskasihanlah padaku dan kembalikan sukacitaMu padaku. Amin.

Tuesday, March 14, 2017

Kencan Dengan Tuhan

Rabu, 15 Maret 2017

Bacaan: Kolose 4:2   "Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur."

Renungan:
  Ada sebagian orang yang berdoa dengan membawa keputusasaan, rasa mengasihani diri sendiri dan kemarahan kepada Tuhan atas peristiwa yang mereka alami. Tuhan lebih berkenan ketika kita datang kepadaNya dengan hati yang tabah dan bersyukur daripada datang dengan keluh kesah dan sungut-sungut. Chrysostom Uskup Konstantinopel yang dibuang, dikutuk dan direndahkan hingga akhirnya meninggal pada tahun 407 M, mempunyai moto yang terkenal, " Kemuliaan bagi Tuhan dalam segala hal." Dia telah belajar untuk bersyukur dan senantiasa memuliakan Tuhan dalam segala sesuatu yang terjadi atas hidupnya.
  Bagaimana dengan kita? Masihkah kita ingat apa saja isi doa yang kita naikkan setiap kali berdoa? Bersyukurkah kita untuk segala sesuatu yang Tuhan telah lakukan bagi kita? Bukankah lebih banyak porsi permohonan daripada porsi ucapan syukur? Tidak salah kita meminta, tetapi kita perlu juga bersyukur.
  Berdoa dengan ucapan syukur merupakan ekspresi keyakinan kita pada kasih Tuhan bahwa sekalipun banyak kejadian yang seolah merugikan kita, tetapi kita tetap percaya bahwa Ia tetaplah Tuhan yang baik dan tidak berubah.
  Doa dengan ucapan syukur merupakan bentuk doa yang dinaikkan dengan iman, bahwa Tuhan sanggup mengubah kesusahan menjadi kebahagiaan. Buanglah kemarahan, kekecewaan dan keluh kesah, datanglah padaNya dengan bersyukur maka Ia akan menjawab doa-doa kita. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, mampukan aku agar aku dapat melihat banyaknya alasan untuk mengucap syukur, sehingga melalui ucapan syukurku itu sukacitaku menjadi melimpah. Amin.

Sunday, March 12, 2017

Misa Syukur Awal Tahun 2018 PDPKK Selasa, 09 Januari 2018


Missa Syukur Awal Tahun 2018 PDPKK.
 akan diadakan hari Selasa, tanggal 9 Januari 2018 Pukul 19.00
di Gereja Katolik Kristus Raja Karawang


diharapkan semua Umat Paroki Kristus Raja, Anggota dan Panitia PDPKK Hadir.


Monday, February 27, 2017

Akibat Parzinahan

Akibat Parzinahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti mentari yang tak kunjung tiba, terhalang gumpalan awan hitam yang membumbung tanpa memberikan celah. Seperti siap tertendang dari Bumi tampa tahu akan singgah di belahan dunia yang mana. Amira hanya terdiam dan tak mampu berkata-kata, kesalahan yang telah ia lakukan dengan kekasihnya Rival selalu terngiang-ngiang di pikirannya, “KOTOR” begitulah yang ia pikirkan pada dirinya sendiri. Seperti daging busuk dengan bau menyengat menempel pada tubuhnya sendiri.
“kenapa aku bisa melakukannya aku BODOH, bagaimana jika aku hamil, mungkin aku akan di bunuh sama bapak” lirihnya dalam hati di tengah tamparan-tamparan penyesalan. “sayang makasi ya yang kemarin, aku akan selalu menyayangimu sampai kapanpun” pesan singkat dari pacarnya Rival sedikit menenangkan dan membangunkannya dari lautan penyesalan.

Amira sebenarnya anak yang baik, dia selalu mengikuti apa kata Bapaknya, namun semuanya terjadi begitu saja tanpa ia pikir panjang. Di sisi lain Amira tidak mau kehilangan Rival jika tidak menuruti apa maunya karena Amira terlalu mencintai Rival.

Rasa takut yang tid
... baca selengkapnya di Akibat Parzinahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, February 18, 2017

Salah Siapa

Salah Siapa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bangunan berdinding putih, lantai putih dengan tirainya yang berwarna hijau, itulah tempatku bekerja saat ini. Setiap hari rintihan orang sakit telah biasa ku dengar. Aku bidan tetap di sebuah rumah sakit umum Kabupaten Jembarna, tepatnya kota kecil di ujung barat Pulau Bali.

Ibu Sawitri, begitulah pasien dan rekan-rekan kerja biasa memanggilku. Tugasku bukan menangani orang sakit, aku hanya mengurus ibu dan bayi serta keluarga berencana. Aku sangat mencintai profesiku, sejak kecil menjadi bidan adalah impianku. Ketika mimpi itu bisa ku raih hidupku terasa sangat bahagia. Tak lama setelah mencapai kesuksesan karir, kebahagiaanku bertambah dengan adanya pendamping hidup. Menikah di usia yang sudah cukup dewasa 24 tahun, dengan bekal karir yang cukup memuaskan serta suami yang sangat mencintaiku. Semua cukup, namun belum lengkap karena belum hadirnya keturunan di tengah-tengah kami. Itulah manusia tak pernah puas mengenai kebutuhan.

Aku dan suamiku Yogi, baru menjalani rumah tangga sekitar 5 bulan, sampai saat ini semua berjalan lancar. Sebulan berikutnya tanda-tanda bahwa aku mengandung telah terasa. Gejala yang sama seperti para calon ibu yang lainnya, namun semua bisa ku lewati karena suamiku selalu berusaha meluangkan waktu untukku meski pekerjaannya sebagai polantas juga
... baca selengkapnya di Salah Siapa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, February 11, 2017

Ujung Jalan Sunyi

Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dedaunan melambai-lambai gemulai di atas ranting-ranting pohon yang demikian kecil. Seirama dengan desiran angin lirih di tengah kesunyian malam. Kutulis kalimat dengan hati-hati, mencoba untuk merangkai deskripsi suasana. Kulemparkan pandangan ke arah sekitar, canda tawa lepas itu sudah tak lagi terdengar. Kupejamkan mata pelan-pelan, banyak hal terbayang dan membebani batinku. Kurebahkan tubuhku di depan rental pesantren, menatap kemilau bintang-bintang di bawah langit tanpa rembulan.

Menjelang prosesi formal yang akan mengukuhkan namaku sedikit lebih tinggi dan terhomat dari yang lainnya itu, batinku gelisah. Tambahan abjad yang kini mulai mereka sebut-sebut itu terasa cukup berat kupikul. Seakan harus kumiliki dan kuberikan sesuatu yang lebih dan istimewa pada mereka dan orang tuaku, terutama dalam hal finansial. Sebagian orang bahkan masih kuat menggenggam satu pemahaman bahwa orang yang menempuh pendidikan sampai sejauh yang kulalui ini, sia-sia jika tak bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan mengangkat ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum. Persis seperti stigma bahwa sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan uang yang ban
... baca selengkapnya di Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, February 7, 2017

Wiro Sableng #119 : Istana Kebahagiaan

Wiro Sableng #119 : Istana Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

HANTU PENJUNJUNG ROH MENYERINGAI LALU KELUARKAN SUARA TAWA MELENGKING. "AKU TAK TAHU SIAPA KAU ADANYA. APA JABATANMU DI ISTANA KEBAHAGIAAN INI! DENGAR BAIK-BAIK. AKU DAN KAWAN-KAWANKU DATANG KE TEMPAT INI BUKAN UNTUK MELIHAT SAJIAN BIADAB INI! DAN KAU MAHLUK TIKUS KERDIL TIDAK LAYAK BICARA DENGANKU! SIAPA SUDI BERLUTUT DI HADAPANMU! MANA PENGUASA ISTANA KEBAHAGIAAN. AKU HANYA MAU BICARA DENGAN HANTU MUKA-DUA! PANGGIL DIA KESINI. MENGAPA MASIH BELUM MUNCUL! APA BELUM SELESAI BERSOLEK?!" SUASANA MENJADI TAMBAH GEMPAR BEGITU SEMUA ORANG MENDENGAR UCAPAN HANTU PENJUNJUNG ROH YANG KERAS LANTANG DAN BERANI KURANG AJAR ITU. DI TENGAH KEGEMPARAN ITU TIBA-TIBA HANTU SELAKSA ANGIN MEMANJAT NAIK KE ATAS KURSI PUTIH. DENGAN SUARA LANTANG DIA BERKATA. "KERABATKU HANTU PENJUNJUNG ROH, JIKA KAU TIDAK SUDI BERLUTUT BIAR AKU YANG MEWAKILKAN!" LALU ENAK SAJA NENEK INI MEMUTAR TUBUHNYA, PANTATNYA Dl SONGGENGKAN KE ARAH MIMBAR DAN BUTT PR
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #119 : Istana Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Translate